BEROLAHRAGA tentunya menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Tapi ada kalanya, di saat-saat tertentu kita justru tidak disarankan untuk melakukan aktivitas olahraga, terlebih jika dilakukan secara berlebihan.
Yang dimaksud olahraga berlebihan adalah ketika kita memaksa tubuh kita bergerak di luar batas kemampuan tubuh. Olahraga seperti inilah yang menjadi musuh dan harus dihindari., karena dampaknya justru bisa sangat merugikan diri sendiri.
Berikut saat-saat yang perlu diperhatikan kalau ingin berolahraga:
1. Saat Meriang dan Flu
Sebenarnya tergantung dari gejalanya. Jika flu ringan, dengan berolahraga malah bisa membantu mencegah flu yang lebih berat. Berolahraga sebenarnya sangat baik bagi daya tahan tubuh. Tetapi tentunya dengan berolahraga yang ringan, karena jika Anda berolahraga terlalu berat malah memperparah kondisi kesehatan Anda. Jika sakit flu disertai dengan nyeri dada, pegal-pegal sendi dan otot, atau disertai demam, sebaiknya menghindari berolahraga karena beresiko merusak jantung.
2. Saat Usai Makan
Kebanyakan dari kita sudah diberi tahu sejak kecil jika berenang setelah makan berbahaya, karena bisa menyebabkan keram dan tenggalam. Tidak pernah ada bukti soal ini, yang ada hanyalah akan memberikan rasa nyaman.
Memang saat selesai makan, darah mengalir di seluruh tubuh, termasuk dari otot, untuk membantu pencernaan. Hasilnya adalah lebih sedikit kandungan oksigen dan nutrisi yang dialirkan ke otot. Akibatnya otot tidak dapat berfungsi secara efisien seperti biasanya.
Makan sebelum melakukan olahraga adalah sebuah usaha untuk mendapatkan tambahan energi sehingga mampu berolahraga dengan baik. Akan tetapi, tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi saat hendak melakukan olahraga.
3. Saat Menstruasi
Olahraga memang bagus untuk tubuh kita, selain bisa membuat tubuh bugar, olahraga teratur juga bisa membantu mengurangi sakit saat menstruasi bagi perempuan yang mengganggu dan juga kram perut. Tapi, perlu diketahui juga bahwa olahraga bisa menjadi musuh dan harus dihindari.
olahraga berlebihan justru bisa menghentikan menstruasi. Ada kasus seorang atlet pelari remaja berusia 16 tahun yang memang harus berhenti dari kariernya karena dilarang oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), akibat masa depannya menjadi taruhan.
Dokter memvonis jika si atlet tetap menjalani kegiatannya, pertumbuhannya akan berhenti dan dalam waktu beberapa tahun siklus menstruasinya bisa berhenti selamanya.
Title
:
Hati-hati Berolahraga Di Saat Seperti Ini...
Description
:
BEROLAHRAGA tentunya menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Tapi ada kalanya, di saat-saat tertentu kita justru tidak disara...
Rating
:
5