Aparat Kejar Tiga Pelaku Lain Pembakar Terduga Orangutan

PANGKALAN BUN – Setelah mengamankan dua dari lima pelaku yang diduga membunuh dan membakar orangutan di wilayah hutan Kabupaten Lamandau, tim gabungan dari Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Wilayah II Pangkalan Bun dan Kepolisian Resort Kotawaringin Barat, kembali mengejar tiga pelaku lainnya.

Diantara ketiga orang yang dalam pengejaran tersebut diduga adalah pelaku penembakan hewan yang diduga adalah orangutan hingga tewas.

“Memang ada lima pelaku dalam kasus ini. Dua orang diantaranya sudah kita tangkap kemarin dan salah seorang juga sudah jadi tersangka. Yang tiga lainnya masih kita kejar, karena diantaranya diduga sebagai pembunuh, dan turut  terlibat memakan binatang itu,” kata Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo SIK, di Pangkalan Bun, Kamis (25/6).

Mulai Kamis, lanjut Heska, tim gabungan mulai berangkat menyisir lokasi tempat kejadian perkara (TKP) disekitar Desa Semantun, Kabupaten Lamandau.

Selain mengejar ketiga pelaku lain, tim juga akan mencari barang bukti lain di TKP untuk sampel pemeriksaan laboratorium. “Uji sampel ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah betul binatang yang dibunuh itu orangutan atau bukan,” imbuh dia.

Sebelumnya, dalamkasus ini aparat telah menahan dua orang yaitu Dadun bin Uja (47), warga Sukabumi, Jawa Barat, dan Lutfi Alif Kurniawan (23), warga Pangkalan Bun.

Dadun yang mengaku turut memakan hewan diduga orangutan juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia sementara dijerat pasal tentang penangkapan, penganiayaan dan pembunuhan satwa yang dilindungi dalam UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Sementara Lutfi, meski belum ditetapkan sebagai tersangka, namun ia bertindak sebagai pengunggah foto pembakaran, juga terancam akan dikenakan pelanggaran Undang-Undang ITE.(*)